Programming Or Sorcering ?

Mungkin anda berpikir..kenapa istilah programming yang mempunyai arti memprogram dihubungkan dengan kata sorcering yang berarti menyihir.?Apabila dirasakan dan direnungkan..memanglah tak jauh berbeda antara cara kerja programming dan sorcering.Mengapa demikian ?bukankah menyihir itu menggunakan tongkat layaknya Harry Potter dan memprogram itu menggunakan komputer layaknya Bill Gates ?

Coba kita ingat lagi kisah pada film Harry Potter, film yang digandrungi banyak remaja Indonesia dan sebagian besar manusia di belahan dunia ini menceritakan tentang sekolah sihir, dimana ada guru atau proffesor dan siswa. Penyihir yang hebat adalah mereka yang dapat menghafal sangat banyak mantra beserta kegunaannya. Seperti Hermione dalam kisah Harry Potter, seorang cewek manis teman Harry Potter ini rajin membaca dan belajar sehingga menghafal banyak mantra, selain itu di juga banyak latihan mempraktekkan kemampuan sihirnya. Seorang penyihir yang mempunyai jam terbang tinggi akan dapat menghafal berbagai mantra diluar kepala, sehingga dia akan dengan cepat dapat memilih dan memutuskan mantra yang digunakan sesuai dengan kondisi yang sedang dialami, dan dapat menggunakan berbagai variasi sihir dengan mudah.

Kembali kepada programming. Apapun bentuk pemrograman dengan berbagai bahasa program semuanya mempunyai inti yang sama. Tak jauh berbeda dengan sihir, untuk menjadi seorang programmer handal yang hebat maka diperlukan untuk dapat banyak menghafal mantra (baca : syntax) dan fungsi-fungsi berbagai perintah dalam pemrograman. Dengan banyaknya -mantra- yang dihafal maka seorang programmer akan dapat dengan cepat menentukan -mantra- apa yang cocok digunakan sesuai dengan kondisi yang sedang dialami programmer untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan mengikuti alur algoritma yang berlaku.