Banyak orang yang mengingikan untuk menjadi kaya..tetapi banyak pula yang tidak mengetahui makna sebenarnya dari kata KAYA ini.
Jutaan cara dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tak puas dengan itu mereka berusaha untuk memperkaya diri sendiri dengan menumpuk banyak harta. Cara yang ditempuh pun bermacam-macam, dari cara yang baik hingga yang jalan pintas dianggap pantas. Semua dilakukan manusia.
Mungkin kita banyak mendengar ungkapan seperti ini :
-Bekerja keras biar kaya
-Hemat pangkal kaya
-Uangmu ditabung biar kaya
-Bersedekahlah niscaya engkau akan kaya
-dan kaya-kaya yang lain
Dari hal di atas sebagian besar orang akan menilai bahwa kaya itu adalah mempunyai banyak harta, uang berlimpah, mobil mewah, rumah megah, istri cantiknya wah, dan mempunyai banyak sawah.
Tetapi apakah Anda pernah mengetahui, banyak orang yang sudah mencapai hal tersebut, yaitu sudah punya mobil mewah, rumah megah, pekerjaan mudah, sawah turah-turah (Jawa : sisa-sisa) tetapi hidup mereka masih merasa susah dan mereka masih belum merasa kaya alias masih merasa miskin. Kenapa hal itu bisa terjadi ?
Disini saya akan membahas salah satu ungkapan yang paling bagus "Bersedekahlah Niscaya Engkau akan kaya". Dengan bersedekah, berarti kita telah merasa memiliki lebih daripada orang lain yang tidak bersedekah.
Dengan sedekah, hati kita selalu bersyukur atas apa yang diberikan Alloh dan dikembalikan ke Jalan Alloh.
Kita berani memberikan apa yang kita miliki berarti kita dalam kondisi berlebih, dan berlebih itu berarti kita lebih dari cukup atau bisa dikatakan kaya.
Menurut saya kaya itu lebih cenderung ke perasaan puas apabila kita bisa membantu orang lain dengan memberikan apa yang kita miliki. Walaupun kita hidup dalam bergelimang Harta semua itu belum disebut kaya apabila hati kita masih merasa kekurangan dan pelit terhadap tetangga.
Ingatlah Kalau dunia ini hanya sementara dan harta itu hanyalah titipan Alloh, harta berasal dari Alloh dan akan kembali kepada Alloh dengan cara yang Alloh Kehendaki. Dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, maka kita adalah orang kaya, marilah saling memberi.
Jutaan cara dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tak puas dengan itu mereka berusaha untuk memperkaya diri sendiri dengan menumpuk banyak harta. Cara yang ditempuh pun bermacam-macam, dari cara yang baik hingga yang jalan pintas dianggap pantas. Semua dilakukan manusia.
Mungkin kita banyak mendengar ungkapan seperti ini :
-Bekerja keras biar kaya
-Hemat pangkal kaya
-Uangmu ditabung biar kaya
-Bersedekahlah niscaya engkau akan kaya
-dan kaya-kaya yang lain
Dari hal di atas sebagian besar orang akan menilai bahwa kaya itu adalah mempunyai banyak harta, uang berlimpah, mobil mewah, rumah megah, istri cantiknya wah, dan mempunyai banyak sawah.
Tetapi apakah Anda pernah mengetahui, banyak orang yang sudah mencapai hal tersebut, yaitu sudah punya mobil mewah, rumah megah, pekerjaan mudah, sawah turah-turah (Jawa : sisa-sisa) tetapi hidup mereka masih merasa susah dan mereka masih belum merasa kaya alias masih merasa miskin. Kenapa hal itu bisa terjadi ?
Disini saya akan membahas salah satu ungkapan yang paling bagus "Bersedekahlah Niscaya Engkau akan kaya". Dengan bersedekah, berarti kita telah merasa memiliki lebih daripada orang lain yang tidak bersedekah.
Dengan sedekah, hati kita selalu bersyukur atas apa yang diberikan Alloh dan dikembalikan ke Jalan Alloh.
Kita berani memberikan apa yang kita miliki berarti kita dalam kondisi berlebih, dan berlebih itu berarti kita lebih dari cukup atau bisa dikatakan kaya.
Menurut saya kaya itu lebih cenderung ke perasaan puas apabila kita bisa membantu orang lain dengan memberikan apa yang kita miliki. Walaupun kita hidup dalam bergelimang Harta semua itu belum disebut kaya apabila hati kita masih merasa kekurangan dan pelit terhadap tetangga.
Ingatlah Kalau dunia ini hanya sementara dan harta itu hanyalah titipan Alloh, harta berasal dari Alloh dan akan kembali kepada Alloh dengan cara yang Alloh Kehendaki. Dengan memberikan sesuatu kepada orang lain, maka kita adalah orang kaya, marilah saling memberi.
Arti kata "KAYA"
Reviewed by Saddam Rajief
on
10/25/2011 03:45:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar:
Komentar anda adalah kemajuan kami, jadi jangan cuma baca saja ya..