Bagi para pencinta Movies atau bahasa jawanya adalah Pilem, (hehehe...) pasti selalu update dengan film-film terbatu dengan harapan setiap film baru pasti membawa sebuah kejutan baru yang layak untuk ditonton. Dari Film versi drama korea, strategi, thriller, horor, gelut-gelut sampai yang bacokan atau malah film 'hot' merupakan selera masing-masing masnusia seperti halnya selera terhadap makanan.
Seiring berkembangnya film-film yang beredar, maka akan ada lembaga sensor film yang bekerja untuk melakukan sensor terhadap film sebelum ditayangkan ke masyarakat luas di televisi. Dengan demikian akan sangat sering anda menjumpai film yang di DVD akan sedikit berbeda dengan yang ada di televisi, karena apa ? ya, sudah ada beberapa chapter atau scene yang berkurang.
Mengapa Scene itu dikurangi ? itu dikarenakan scene atau adegan tersebut tidak layak untuk ditonton. Semula yang disensor biasanya adalah adegan adegan panas atau syur yang bisa membikin horny penontonnya, akan tetapi lama kelamaan bukan hanya adegan yang bikin horny saja yang disensor, tetapi juga adegan yang bisa membikin perut sebagian orang mual, seperti darah muncrat, leher patah, kepala terbelah, usus yang keluar, dll. Yang mana oleh sebagian orang justru dianggap sebagai daya tarik tersendiri dalam sebuah film.
Mungkin sekarang adegan memecah kepala, menggorok leher, dan merobek mulut itu akan disensor sebagai tindak kekerasan, oleh karena itu jangan harap Anda pencinta film-film bertema darah dapat mennton film kesayangan anada diputar di televisi. Mungkin Film-film berikut akan mustahil untuk menonton Film Ninja Assassin dan SAW di televisi, mau nonton apanya kalau semua disensor.
Mungkin selanjutnya adegan orang nembak akan disensor, orang mukul akan disensor, yaudah gak usah nonton film aja. hehehe...
Seiring berkembangnya film-film yang beredar, maka akan ada lembaga sensor film yang bekerja untuk melakukan sensor terhadap film sebelum ditayangkan ke masyarakat luas di televisi. Dengan demikian akan sangat sering anda menjumpai film yang di DVD akan sedikit berbeda dengan yang ada di televisi, karena apa ? ya, sudah ada beberapa chapter atau scene yang berkurang.
Mengapa Scene itu dikurangi ? itu dikarenakan scene atau adegan tersebut tidak layak untuk ditonton. Semula yang disensor biasanya adalah adegan adegan panas atau syur yang bisa membikin horny penontonnya, akan tetapi lama kelamaan bukan hanya adegan yang bikin horny saja yang disensor, tetapi juga adegan yang bisa membikin perut sebagian orang mual, seperti darah muncrat, leher patah, kepala terbelah, usus yang keluar, dll. Yang mana oleh sebagian orang justru dianggap sebagai daya tarik tersendiri dalam sebuah film.
Mungkin sekarang adegan memecah kepala, menggorok leher, dan merobek mulut itu akan disensor sebagai tindak kekerasan, oleh karena itu jangan harap Anda pencinta film-film bertema darah dapat mennton film kesayangan anada diputar di televisi. Mungkin Film-film berikut akan mustahil untuk menonton Film Ninja Assassin dan SAW di televisi, mau nonton apanya kalau semua disensor.
Mungkin selanjutnya adegan orang nembak akan disensor, orang mukul akan disensor, yaudah gak usah nonton film aja. hehehe...
Sensor Film Di Indonesia
Reviewed by Saddam Rajief
on
6/05/2012 09:16:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar:
Komentar anda adalah kemajuan kami, jadi jangan cuma baca saja ya..