Kisah 2 ekor kucing


Dahulu kala hiduplah 2 ekor kucing di tepi sebuah hutan, kucing I adalah kucing yang ramah dan murah senyum. Sedangkan Kucing II adalah kucing yang pemarah dan cemberut.

Suatu hari 2 ekor kucing tersebut sedang berjalan bersama, dan mereka menemukan sebuah rumah, yang ternyata itu adalah sebuah rumah yang di dalamnya dipenuhi dengan cermin. Karena mereka penasaran maka merekapun memutuskan untuk memeriksa.

Kucing I masuk duluan, dia masuk ke rumah dengan senyum dan ramah, dia melihat bayangan dia sendiri yang sangat banyak akrena banyaknya cermin. dia melihat ada banyak kucing yang tersenyum ramah kepadanya, yang tak lain itu adalah bayangan mereka sendiri. Tak lama kemudian kucing I keluar dengan wajah berseri2, dan mengatakan ke kucing 2 kalau penghuni rumah itu semuanya ramah2, baik hati dan murah senyum.



Sekarang giliran Kucing II yang masuk ke rumah, dia masuk dengan muka masam dan cemberut, seperti kebiasannya yang jarang sekali tersenyum. Setelah masuk dia mendapati bahwa di dalam ada banyak kucing2 yang cemberut atas kedatangannya, dia pun marah, kucing2 lainnya pun pada marah yang tak lain adalah bayangan nya sendiri. Setelah dia keluar, dia berkata bahwa di dalam sana penghuninya jahat, pemarah dan cemberut, jauh seperti yang diceritakan Kucing I
---------------------------------------------------------------------
Dari cerita sederhana diatas dapat kita tarik bahwa orang lain itu berlaku seperti cermin bagi diri kita, apa yang kita perbuat kepada orang lain akan kita dapatkan dari orang lain kepada diri kita.

Apabila kita menghormati orang lain dan sopan, maka orang lain akan sopan dan menghormati kita, apabila kita kasar, suka memaki, menampar, atau mencela. maka orag lainpun akan banyak yang memaki, kasar, dan mencela kita. Semakin kita benci kepada orang lain orang lain akan semakin membenci kita.

Sadarlah bahwa nama baik itu sangat susah dipertahankan, apalagi didapatkan. kita dilahirkan dengan membawa nama baik, jangan dicoreng atas tindakan konyol kita. Tebarkanlah senyum, saling menyapa, sabar, sopan, dan sholih. Insya Alloh masayarakat juga akan melakukan hal itu kepada kita.

(Diambil dari Kisah 2 ekor Kucing dengan perubahan)
Kisah 2 ekor kucing Kisah 2 ekor kucing Reviewed by Saddam Rajief on 10/25/2013 05:21:00 PM Rating: 5

Tidak ada komentar:

Komentar anda adalah kemajuan kami, jadi jangan cuma baca saja ya..

Diberdayakan oleh Blogger.