Saat inis edang marak-maraknya demonstrasi mengenai penolakan naiknya harga BBM ( Bola Bali Mundak ) eh maksutnya BBM yang Bahan Bakar Minyak. Walaupun Pemerintah belum memberikan keputusan akan kenaikan ini, tetapi masyarakat sudah lebih dulu respon karena dari desas desus peerintah cenderung akan menaikkan harga BBM yang katanya subsidi nya telah membuat negara yang sangat miskin ini bangkrut.
Pemerintah kita itu aneh memang, Memberikan subsidi kepada Rakyatnya demi kemakmuran rakyat tetapi malah bilang membuat bangkrut, sedangkan kalau dikorupsi sampai triliunan rupiah, samapai untuk "nonton tenis" di luar negeri yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat diem aja kayak boneka.
BBM ( Bola Bali Mundak )
Memang benar kalau di beberapa kurun waktu terakhir ini harga BBM terus mengalami kenaikan secara drastis, walaupun pada suatu saat pernah turun lagi ( sebelumnya telah dinaikkan ).
Sebagai mayarakat menengah kebawah, saya turut prihatin atas tindakan pemerintah ini. Yang lebih memprihatinkan, Demonstran mahasiswa yang meneriakkan suara rakyat malah dilawan dengan tentara dan polisi. Memang tak kan pernah ada keserasaian antara orang yang telah hidup enak ( Para Pejabat Negara ) dan orang susah ( Rakyat menegah kebawah ), tetapi setidaknya pasti ada jalan tengah yang bisa sama-sama diterima oleh kedua pihak, atau ke 10 pihak jika ada.
Kalau dipikir-pikir memang harga BBM kita itu tidak wajar :
Pertamax + = 10.100 sebelumnya udah naik dulu 9.900
Premium = sebelumnya sudah naik jadi 9.400
Premium = masih 4.500
Solar = masih 4.500
Minyak Tanah = sudah 10.000
Harga Minyak Tanah yang notabene adalah hasil olahan sebelum aspal, malah mempunyai harga lebih mahal dari pertamax.
Banyak masyarakat miskin yang khawatir apabila BBM benar-benar naik, baru rumor mau naik aja harga barang-barang di pasar udah naik duluan, nanti BBM naik pasti naik lagi. Kalau Anggota Dewan bersikeras akan menaikkan ya wajar lah karena mereka gak pernah pergi ke pasa, naik angkot, dan BBM untuk mobil dinasnya pun gratis. gitu aja masih korupsi memakan uang rakyat. Udah pajaknya dimakan puluhan Gayus, eh masih aja diberatkan dengan harga kebutuhan yang tinggi.
Kenapa pemerintah kita sendiri memimpin rakyatnya Lebih kejam dari VOC Belanda ?
cepat atau lambat akan ada tanam paksa, dan kerja rodi di bangsa ini, melayani para koruptor yang belum berhenti mengunyah kalau perutnya belum meledak.
Sebagai umat beragama kita sebaiknya tidak perlu terlalu membesarkan masalah kenaikan harga BBM, karena dengan naikya harga BBM bukan berarti Rejeki kita akan berkurang, dan hidup kita menajdi serba susah, teruslah bekerja dan berdoa, karena Alloh SWT pasti selalu memberikan yang terbaik untuk Seluruh makhluknya, terutama Hamba-Nya yang beriman.
Bagi para Pejabat yang disana, tunggu saja sampai kuda lumping menginjak mulutmu.
Pemerintah kita itu aneh memang, Memberikan subsidi kepada Rakyatnya demi kemakmuran rakyat tetapi malah bilang membuat bangkrut, sedangkan kalau dikorupsi sampai triliunan rupiah, samapai untuk "nonton tenis" di luar negeri yang tidak ada manfaatnya bagi masyarakat diem aja kayak boneka.
BBM ( Bola Bali Mundak )
Memang benar kalau di beberapa kurun waktu terakhir ini harga BBM terus mengalami kenaikan secara drastis, walaupun pada suatu saat pernah turun lagi ( sebelumnya telah dinaikkan ).
Sebagai mayarakat menengah kebawah, saya turut prihatin atas tindakan pemerintah ini. Yang lebih memprihatinkan, Demonstran mahasiswa yang meneriakkan suara rakyat malah dilawan dengan tentara dan polisi. Memang tak kan pernah ada keserasaian antara orang yang telah hidup enak ( Para Pejabat Negara ) dan orang susah ( Rakyat menegah kebawah ), tetapi setidaknya pasti ada jalan tengah yang bisa sama-sama diterima oleh kedua pihak, atau ke 10 pihak jika ada.
Kalau dipikir-pikir memang harga BBM kita itu tidak wajar :
Pertamax + = 10.100 sebelumnya udah naik dulu 9.900
Premium = sebelumnya sudah naik jadi 9.400
Premium = masih 4.500
Solar = masih 4.500
Minyak Tanah = sudah 10.000
Harga Minyak Tanah yang notabene adalah hasil olahan sebelum aspal, malah mempunyai harga lebih mahal dari pertamax.
Banyak masyarakat miskin yang khawatir apabila BBM benar-benar naik, baru rumor mau naik aja harga barang-barang di pasar udah naik duluan, nanti BBM naik pasti naik lagi. Kalau Anggota Dewan bersikeras akan menaikkan ya wajar lah karena mereka gak pernah pergi ke pasa, naik angkot, dan BBM untuk mobil dinasnya pun gratis. gitu aja masih korupsi memakan uang rakyat. Udah pajaknya dimakan puluhan Gayus, eh masih aja diberatkan dengan harga kebutuhan yang tinggi.
Kenapa pemerintah kita sendiri memimpin rakyatnya Lebih kejam dari VOC Belanda ?
cepat atau lambat akan ada tanam paksa, dan kerja rodi di bangsa ini, melayani para koruptor yang belum berhenti mengunyah kalau perutnya belum meledak.
Sebagai umat beragama kita sebaiknya tidak perlu terlalu membesarkan masalah kenaikan harga BBM, karena dengan naikya harga BBM bukan berarti Rejeki kita akan berkurang, dan hidup kita menajdi serba susah, teruslah bekerja dan berdoa, karena Alloh SWT pasti selalu memberikan yang terbaik untuk Seluruh makhluknya, terutama Hamba-Nya yang beriman.
Bagi para Pejabat yang disana, tunggu saja sampai kuda lumping menginjak mulutmu.
Kenaikan BBM 1 April 2012
Reviewed by Saddam Rajief
on
3/28/2012 01:10:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar:
Komentar anda adalah kemajuan kami, jadi jangan cuma baca saja ya..