DBMS di Linux

Akhir-akhir ini banyak pengguna windows yang beralih ke Linux karena Windows sepertinya sudah tidak lagi bersahabat dan Aman, apalagi dengan keluarnya Windows 8 yang katanya cuman bisa dikasih IE, baru 2 hari udah di hack, menandakan kalau sistem operasi tersebut kurang aman apalagi jika digunakan untuk level perusahaan.

Bagi Anda yang baru saja beralih dari Windows ke Sistem Operasi Linux terutama Ubuntu, pasti akan sedikit kebingungan dengan berbagai tool yang ada. Banyak sebenarnya tool yang fungsinya sama yang tak kalah keren dari punya Windows, hanya saja kita kurang familiar saja.

Oke, lanjuut saja. Bagi Anda yang sering bekerja dengan database akan bertanya-tanya, apakah DBMS yang bagus untuk linux, yang mudah dan ringan, serta User Friendly. Kebanyakan dari kita akan serentak menjawab, PhpMyadmin. Memang benar ini merupakan DBMS yang universal, modal Server apache, MySQL, dan PhpMyadmin sendiri udah bisa pake tool ini. Tetapi ada kalanya kita pengin DBMS seperti hal nya MySQLFront ataupun HeidiSQL. Itu semua tetap bisa kita jalankan di Ubuntu.

Syarat untuk bisa menjalankan aplikasi ini adalah dengan menggunakan wine atau launcher aplikasi windows lainnya.

Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah melakukan instalasi wine, ini bisa di search dari synaptic maupun dari terminal.

Buka terminal kemudian ketik

sudo apt-get install wine

tunggu sampai instalasi selesai. Kemudian Download master HeidiSQL dari http://heidisql.com
Pilih aja dan download yang untuk windows, Bisa pilih yang portable maupun yang installer, kalau saya pake yang installer. Setelah di download, tinggal double klik aja untuk melakukan instalasi. seperti install aplikasi windows biasanya itu. dan hasil bisa dijalankan, bisa untuk koneksi ke MySQL nya Ubuntu.

Mantab bukan...