Tanda Sholat Tidak Diterima

Sholat

Sholat adalah tiang agama, barangsiapa buruk dalam sholatnya maka akan runtuhlah agama nya. dan barangsiapa baik Sholatnya maka akan baiklah perbuatannya.

Sholat adalah amalan yang pertama kali dihisab di hari akhir, apabila sholatnya buruk sudah bisa dipastikan amalan lainnya juga akan buruk. Dan apabila sholatnya baik, maka baru diperiksa kebaikan amalan-amalan lain.

Dua paragraf di atas tentu saja sudah tidak asing lagi di telinga kita orang-orang Islam.
Sebegitu penting amalan yang bernama Sholat hingga Rosululloh sangat menekankan dan mewanti-wanti kepada umatnya agar jangan pernah sekali-sekali meninggalkan sholat. Apalagi sholat berjama'ah yang diwajibkan kepada kaum adam.

Dari sekian lama kita sholat, dari pertama mulai Islam dan Baligh. Tentu kita sudah melakukan sholat dalam jumlah yang sangat banyak. Ada kalanya kita sholat sambil terburu, ada kalanya sambil memikirkan hal lain, dan kadang juga dengan penuh konsentrasi. Indikator Kualitas sholat disini satuannya adalah khusuk.

Sholat kita khusuk apa tidak ?

Khusuk yang bisa menilai hanyalah Alloh, tetapi indikator-indikatornya kita tetap dikasih tahu. Diantara tanda-tanda sholat khusuk adalah sholat dengan konsentrasi pikiran hanya tertuju kepada Alloh, tidak terlintas pikiran lain. Sholat yang khusuk pasti lah diterima, karena definisi khusuk juga termasuk mulai dari niat, gerakan, bacaan, pikiran, dari takbirotul Ihrom hingga Salam.

Indikator Sholat Diterima

Apa sih cara yang paling Mudah menandakan apakah sholat kita diterima Alloh atau tidak. ?
Kita sebagai orang baligh dan berakal pasti telah mampu membedakan mana perbuatan baik, dan mana yang buruk, mana yang munkar dan mana yang sesuai syari'at.

Coba saja kita kembalikan ke Ayat Al Qur'an berikut :

"Sholat itu dapat mencegah dari perbuatan Keji dan Munkar."

Perbuatan keji dan munkar kita semua pasti lah tahu, seperti zina, mencuri, merampok, berbohong, dan lain-lain. Terus apa hubungannya dengan sholat. ? Apabila kita sudah sholat, tetapi setelah sholat kita tetap saja tidak bisa menahan diri dari perbuatan keji dan mungkar, dalam artian sholat kita tidak bisa mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar. Bisa dipastikan kalau sholat kita TIDAK DITERIMA, dan PERLU DIPERBAIKI LAGI..